Ayooo… manangkan sekali putaran

Relawan SBY pimpinan Ir. H. Faizal Reza Yoenoes mulai Kamis 11 juni 2009 akan melakukan Rapat Koordinasi Nasional ( RAKORNAS) yang dihadiri oleh 250 orang dari  30 propinsi se Indonesia. Hadir pula pengurus relawan SBY dari Malaysia dan Jaringan Veteran. RAKORNAS diselenggarakan di Graha Wisata – Kuningan, Rasuna Said – Jakarta Selatan. Acara akan dibuka oleh Djali Yusuf dari Timkamnas, dan dihadiri  Hayono Isman, Ferry Juliantono, Agum Gumelar dan ketua partai peserta koalisi.

Read Full Post »

Demokrat Harus Cerdas

Demokrat Harus Cerdas

Menunjuk pada berbagai issue yang berkembang tentang diberhentikannya Ir. H. Darmizal sebagai wakil sekjen DPP Partai Demokrat dimana beliau adalah Ketua Dewan Pembina Relawan SBY, maka bersama ini kami Relawan SBY menyampaikan beberapa hal yang perlu dicermati :

1. Bahwa sampai hari ini kami belum melihat on paper atas keputusan DPP Demokrat tersebut diatas.
2. Bahwa apabila telah ada keputusan resmi ( on paper ) dari Demokrat, maka kami akan melakukan langkah langkah pencermatan secara organisasi. Apakah keputusan telah diambil sesuai ketentuan AD ART Demokrat atau tidak.
3. Bahwa sementara ini dari hasil pembicaraan dengan Ir. H. Darmizal sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan SBY, kami telah mencermati bahwa ada langkah langkah yang tidak proporsional dan profesional atas pengelolaan Partai Demokrat.
4. Bahwa apabila benar atas semua kejadian tersebut diatas maka dengan ini Relawan SBY siap untuk mendukung Ir. H. Darmizal melakukan langkah hukum dalam perlawanan sikap terhadap keputusan Partai Demokrat tersebut
5. Untuk itu, Kami himbau Partai Demokrat untuk tidak merasa besar karena data survey yang mengatakan Partai Demokrat akan memperoleh suara cukup pada pemilihan legislatif 2009 mendatang. Kami ingatkan, Buah kesombongan adalah kekalahan, tahu dirilah Partai Demokrat

Perlu kami sampaikan bahwa Relawan SBY dibangun dengan semangat untuk mendukung kembali SBY sebagai Presiden 2009 – 2014, oleh karenanya didukung atau tidak oleh Partai Demokrat, keberadaan Relawan SBY tidak akan bergeming satu langkahpun untuk memenangkan SBY sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2009 mendatang.

Dalam kesempatan ini disampaikan pula bahwa, Partai Demokrat harus bersikap yang cerdas dalam melangkah untuk memenangkan SBY, apabila tidak memiliki kecerdasan dalam bersikap, maka kami menyakini Partai Demokrat akan mengalami kemunduran dimasa datang.

Jakarta, 31 Januari 2009

Dewan Pimpinan Nasional

RELAWAN SBY

Read Full Post »

SELAMAT HARI IBU

Read Full Post »

LPG Langka, kampanye negatif

Kelangkaan LPG, kampanye negatif untuk SBY

Depimnas Relawan SBY, 18 des 2008. Berita tentang kelangkaan LPG dalam 2 minggu terakhir menyusul kelangkaan pupuk bersubsidi untuk petani harus dicermati adanya kemungkinan sebagai salah satu gerakan sistematis untuk menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat.

Konvensi minyak tanah ke LPG untuk kebutuhan bahan bakar rumah tangga yang telah diluncurkan pemerintah beberapa waktu lalu telah diterima positif oleh masyarakat ternyata tidak diikuti oleh kesiapan penyedia LPG sebagai penanggung jawab pertamina.

Keterlambatan ini, kata Wapres, hanya akan berlangsung selama tiga hari. Diharapkan dua hari mendatang pasokan gas ke masyarakat sudah normal kembali. (14/12/2008) artinya hari selasa, 16 desember 2008 mestinya kelangkaan lpg sudah tidak terjadi, ternyata hingga sampai hari ini masih terjadi kelangkaan. Pernyataan wapres saat melakukan inspeksi mendadak di Depot Filling Plant Elpiji Tanjung Priok Gas Domestic Region II, Jakarta, Minggu (14/12/2008), semestinya mendasar pada informasi dari Pertamina. Pertamina memberikan informasi yang salah atau ada”pemain melangkakan” lpg sebuah pertanyaan yang harus dicari jawabannya.

Beberapa pernyataan dari pertamina :

• Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Persero Hanung Budya berjanji pasokan elpiji ke konsumen akan lancar dalam dua hari ke depan. ”Paling lambat Hari Selasa,” ujar Hanung di Bandung, Sabtu (13/12).
• ”Konsumsi elpiji berjalan sangat cepat setelah konversi berjalan,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Ari H Soemarno, dalam jumpa pers, Rabu (10/12), di Jakarta.
• Vice President Gas Domestik PT Pertamina Wahyudin Akbar, mengemukakan, sejak konversi elpiji sudah stabil, konsumsi elpiji rumah tangga melonjak dari kemasan 3.000 ton per hari menjadi 6.000 ton per hari. Sementara, kondisi infrastruktur penyimpanan dan fasilitas pengisian elpiji belum bertambah.
• “Sampai 2010, infrastruktur pasokan gas belum stabil. Kalau goyang sedikit, kita tidak bisa akomodir goyangan itu,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Per­tamina Ari H Soemarno usai rapat konversi minyak tanah ke gas yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta, ke­marin.
• Ari yang didampingi Direktur Niaga PT Pertamina, Ahmad Faisal mencontohkan, kelang­ka­an yang terjadi saat ini saat kilang gas di Balongan mengalami keru­sakan yang memerlukan per­baikan 40 hari. Dampaknya pasokan gas sebanyak 1.300 ton per hari menguap. Persoalan ini, ujarnya, semakin runyam saat kilang gas Cilacap juga ikut-ikutan mogok sehingga pasokan 500 ton per hari juga terhenti.
• Masalah pasokan gas juga makin menjadi-jadi saat cuaca mem­buruk. Akibatnya kapal-kapal yang mengangkut gas kesulitan mentransfer gas ke infrastruktur di daratan. “Infrastruktur baru benar-be­nar fleksibel menghadapi goyangan-goyangan pada 2010. Selama belum flesiblel, risiko kekurangan gas masih bisa terjadi,” ujar Ari.
• “Kita sudah antisipasi, tetapi perizinan mem­bangun infrastruktur di luar kewenangan Pertamina. Cuaca buruk juga di luar keinginan Pertamina,” ujar Ari. Menurutnya, Pertamina pun tak bisa menjamin terjadinya pencurian isi tabung dan penimbunan gas. Meski, Pertamina telah bekerja sama dengan aparat kepolisian dalam pengawasan.

Menunjukkan bahwa kebijakan yang diluncurkan tentang konvensi tidak didukung oleh kekuatan supply pertamina dengan baik. Adakah “ABS” masih berjalan dalam pemerintahan ini ?

Melihat beberapa hal tersebut diatas, maka ada 2 potensi permasalahan disini :

1. Adanya “kerja politik” yang ingin menjatuhkan performa pemimpin nasional dengan cara menyengsarakan rakyat untuk meningkatkan potensi politik. Dengan ini Relawan SBY menghimbau pada para politikus untuk menghentikan seluruh aktifitas yang “menyengsaran rakyat” dan “menjual kesengsaraan rakyat”, kami siap melakukan perlawan politik apabila ditemukan dilapangan politikus yang melakukan kampanye negatif untuk SBY untuk pemilu 2009
2. Apabila ada “kesalahan” pertamina dan Menteri ESDM dalam mendukung program konversi, maka Relawan SBY meminta kepada Presiden SBY untuk melakukan evaluasi jajaran direksi Pertamina dan merekomendasikan untuk tidak memasukkan Purnomo Menteri ESDM dalam jajaran kabinet 2009 – 2014.

Jakarta 20 Desember 2008

Depimnas Relawan SBY

H. Faisal Riza Yoenoes

Ketua umum

Read Full Post »