[ rakyatmerdeka.co.id Rabu, 12 Agustus 2009, 00:06:24 ] Hari ini, Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan hasil sengketa pilpres yang diajukan pasangan JK-Wiranto dan Mega-Prabowo terhadap KPU selaku penyelenggara pemilu. Tentunya, kondisi tersebut membuat was-was semua kontestan pilpres termasuk pasangan SBY-Boediono yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang.
Apakah MK akan mengabulkan atau menolak permohonan kedua pasangan tersebut? Berikut prediksi para tokoh dan pengamat yang diwawancarai, kemarin:
Menurut bekas Ketua MPR, Amien Rais, MK tidak akan membuat keputusan untuk melakukan pemilu ulang, karena akan terjadi kegempaan politik yang kuat. Tetapi, ada beberapa catatan untuk memperbaiki pemilu mendatang.
“Keputusan MK besok pagi (hari ini) akan kita dengar dengan berdebar-debar. Tapi, saya tidak pernah ada bayangan misalnya, MK akan memutuskan pilpres ulang,” kata Amien seusai menghadiri Grand Opening Golden Geriatric Club Budi Mulia Dua di Terban Blimbingsari, Yogyakarta, kemarin.
Amien menambahkan, keputusan MK nanti akan membuat catatan agar pilpres mendatang lebih baik. “MK tidak akan berani memutuskan sesuatu yang terlalu riskan,” kata bekas ketua umum DPP PAN ini.
Pengamat hukum tata negara dan peneliti Cetro, Refly Harun memprediksi, keputusan MK tidak akan mengubah hasil pilpres. Soalnya, bukti kuantitatif dan bukti kualitatif sangat sulit dibuktikan oleh para pemohon.
“Saya kira ini menyangkut suara, apakah mempengaruhi perolehan suara SBY-Boediono menjadi kurang 50 persen. Selain itu, tindakan bersifat masif, struktur dan organisir juga sulit dibuktikan. Dengan demikian, putusan MK tidak bisa mengubah hasil pilpres,” kata Refly.
Irman Putra Sidin menilai, putusan MK tidak akan menyatakan proses penyelenggaraan pemilu mengalami banyak masalah. Soal putusan, dia mengaku sulit memprediksi, karena secara linear masih belum jelas.
“MK diprediksi tidak menutup mata bahwa proses pemilu banyak permasalahan, namun tidak linear permohonan itu dikabulkan atau tidak,” kata Irman.
Irman juga tak bisa memprediksi apakah MK bakal mengeluarkan putusan pilpres diulang atau bisa terjadi dua putaran. “Variabel-variabel tersebut sulit untuk dibuktikan,” katanya.
Pengamat hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Zaenal Muchtar mengatakan, dalil untuk membuktikan kekeliruan penghitungan suara yang diajukan Mega-Prabowo sulit dibuktikan.
“MK secara yuridis memiliki kewenangan sangat terbatas. Dia hanya melihat jumlah perolehan suara yang benar saja dari apa yang diputuskan KPU dan pemohon,” jelasnya.
Kata dia, tidak mudah bagi kubu Mega untuk membuktikan ada 11 juta suara yang masuk ke SBY-Boediono. Misalnya, dalam satu dapil itu ada 50 pemilih, berarti kalau 11 juta berarti sekitar 220 ribu TPS yang harus dibuktikan. “Bagaimana caranya, itu mustahil,” terangnya.
Dia menambahkan, MK baru berpeluang memutuskan putusan yang luar biasa seperti pemilu ulang, bila terbukti ada pelanggaran secara sistematis terkait DPT yang dilakukan KPU.
Pengamat hukum Universitas Andalas, Saldi Isra tidak bisa memastikan, apakah permohoan yang diajukan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto akan diterima atau ditolak majelis hakim MK.
“Sulit menebaknya. Yang penting semua pihak mau menerima dengan legowo putusan majelis hakim,” ujarnya. DHN/WIS
Dear Good morning,
Please i am very sorry for disturbing your comfort,please let this not be a surprise to you because i prayed with three days fasting before you were revealed to me hence i am contacting you for help that you
will also benefit from it, i am very honestly with you,and i demanded honesty as well from you.
I am Miss Naomi Manford, My father and mother were very wealthy farmers and cocoa merchant in Republic of Somalia when they were both live.After the death of my father, long ago, my mother was controlling
his business until she was poisoned by her business associates which she suffered and died.
Before the death of my mother on June 2005 in a private hospital here in Cotonou Benin republic where she was admitted because of the On going War in my country Somalia, she secretly called me on her bed side
and disclosed to me about the sum of Nine Million Five hundred thousand U.S Dollars ($9.5 Million) which she deposited in one of the Financial Bank here in Cotonou, BENIN REPUBLIC for safe keeping.
It was the money she intended to transfer oversea for investment before she was poisoned.
She also instructed me that i should seek for a foreign partner in any country of my choice who will assist me to retrieve this fund and transfer it to trusted oversea account where the money will be save and assist me invested wisely. But because of the WAR in my country Somalia, we decided to move down here to Cotonou Benin Republic for our life safety.
Therefore, i am crying and seeking urgently for your kind sincere assistance on the following ways:-
(1) To help me with all sincerity and honesty willingly without Grudges
(2) To provide a safe bank account where the money will be moved into
for investment.
(3)To serve as guardian of this fund since i am a girl of 23 years.
(4)To make arrangement for me to come to your country to further my
education and to secure legal papers for me in your country.
I am awaiting for your reply.
Thanking you in advance,
Yours lovely,
Miss Naomi Manford