[ rakyatmerdeka.co.id Senin, 08 Juni 2009, 06:33:53 ] Apa makna neoliberalisme di mata Miranda Goeltom? Sebagai ahli ekonomi, orang menyangka pasti dia memahami itu. Ternyata salah. Saat hearing di DPR, pertengahan pekan ini, Deputi Senior Gubernur BI itu mengaku tak tahu arti neoliberalisme.
“Selama 42 tahun saya belajar ekonomi, saya tidak terlalu mengerti apa itu neoliberal. Kriterianya apa saja (saya kurang paham),” katanya.
Apakah Anda tidak mempelajarinya? “Saya sudah cari-cari buku tentang neoliberalisme, tapi ternyata nggak kelihatan apa artinya neoliberal,” jawab Miranda.
Dia mengatakan itu saat anggota DPR memintanya menjelaskan apa pengertian neoliberalisme. Tapi sebagai ahli ekonomi, dia kemudian memaparkannya dengan bahasa lebih sederhana.
“Kalau yang diartikan neoliberal itu 100% berati bebas, dan tidak ada campur tangan pemerintah, maka Indonesia tidak seperti itu,” tegasnya.
Dari sisi institusinya, BI juga tidak bisa membiarkan perbankan berperilaku bebas tanpa aturan yang tegas. “Dari sisi institusi seperti BI, kita tidak sepenuhnya bebaskan bank perbankan untuk bersaing tanpa aturan. Jadi kita tidak biarkan bank berkompetisi tanpa aturan,” kata wanita kelahiran 19 Juni 1949 itu. DTK
mas haraby`s ngomong apaan sii?? piciks bgt klo caranya gitu.. jelasin yg lebih mendetil klo mang tau apa itu neo lib jgn cuma kutip dr berita doank… ora jelass tuu… mending blajar ilmu ekonomi dulu baru jelasin yg isa masuk akal jgn sok teeuu…
bu yang dimaksud dengan neo lib biar aku kasih penjelasannya
seperti kran bahan mentah rotan yang dibuka sehingga para pengrajin rotan banyak yang berguguran dengan alasan harga bahan mentah rotan di china lebih mahal inilah pikiran seorang presiden yang ingin praktis tanpa memandang segala efek.saya taruhan sby tidak akan laku dikalangan pengrajin rotan…