Raya Abdullah [ inilah.com 20/04/2009 – 21:38 ] INILAH.COM, Jakarta – Kondisi perpolitikan nasional kian tidak menentu. Partai Golkar pimpinan Jusuf Kalla dikabarkan menimbang opsi meninggalkan SBY dan berpaling ke PDI Perjuangan. Benarkah?
Informasi yang dihimpun INILAH.COM, Senin (20/4) malam, opsi bergabung dengan kubu moncong putih sedang dibahas secara intens di kalangan internal beringin. Bahkan, pilihan politik itu menjadi topik pembicaraan dalam dua rapat Golkar, baik di tingkat DPP maupun Dewan Penasihat.
Sekadar diketahui, jajaran DPP kini menggelar rapat di kantor ‘Slipi 2’ yang terletak di dekat kediaman dinas JK di kawasan Menteng, Jakarta. Sementara, jajaran Dewan Penasihat berkumpul di Hotel Sultan, Jalan Sudirman, Jakarta.
Opsi tersebut muncul disebutkan karena pertemuan SBY-JK beberapa hari silam gagal membuat kesepakatan. Terlebih dalam pertemuan di Puri Cikeas, Bogor, itu dikabarkan tidak berlangsung 4 mata melainkan ada 2 orang lain yang turut serta menyaksikan.
Di pihak Golkar sendiri, pilihan ini masih belum kesepakatan bulat. Pembahasan wacana ini disebutkan masih a lot. Apalagi sejauh ini masih ada riak-riak yang menginginkan koalisi dengan Partai Demokrat tetap terjadi.
Sedangkan di pihak PDIP disebutkan sudah memberi sinyal positif. Namun kubu Moncong Putih mensyaratkan koalisi dibangun secara formal dan diumumkan secara terbuka ke publik. Harapannya, masyarakat mengetahui sikap pasti Golkar.
Bila hengkangnya Golkar dari SBY benar terjadi maka diperkirakan ia hanya akan diusung oleh PKB, PAN dan PKS. Sementara koalisi tandingan yang muncul terdiri dari PG, PDIP, Partai Gerindra dan PPP. Akankah ini benar terjadi? Kita tunggu saja. [ton]
Tinggalkan Balasan