Djibril Muhammad [ inilah.com 19/04/2009 – 07:45 ] Jakarta – Jika cawapres SBY dari non parpol, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) itu dinilai akan bersikap otoriter. Karena itu PD mengajak mitra koalisinya untuk sejenak melupakan cawapres dari non parpol.
“Kita lupakan dulu mengenai masalah non parpol. Sekarang eranya parpol. Konstelasi politik dipemerintahan parpol,” ujar Ketua DPP PD Bidang Pendidikan, Pemuda, Komunikasi dan Informasi, Max Sopacua kepada INILAH.COM di Jakarta, Minggu (19/4).
Menurut Wakil Ketua XI DPR ini, kalaupun cawapres berasal dari non parpol, SBY dipastikan akan berpikir secara elegan. Selain itu, PD tidak melihat potensi ada cawapres dari kalangan profesional. Karena itu akan diputuskan melalui Rapminas.
“Itu baru prediksi SBY akan memillih cawapres yang bukan dari parpol. Kita tidak melihat bahwa akan terjadi, paling dari parpol. Siapapun yang menyodorkan itu kembali kepada pak SBY,” jelas mantan Produser Olah Raga TVRI ini.
Sebelumnya Direktur Eksekutif CSIS, J. Kristiadi menjelaskan, jika SBY memilih cawapres dari non parpol maka sistem pemerintahan yang efektif akan sulit terwujud. Karena saat ini yang dibutuhkan Indonesai adalah adanya sistem pemerintahan yang efektif antara kabinet yang kuat dan juga parlemen yang kuat. [jib]
Tinggalkan Balasan