Rakyatmerdeka – Sabtu, 18 Oktober 2008, 01:19:520
Jakarta, RM. Kecil bukan berarti tak punya jago di Pilpres 2009. Itulah Partai Syarikat Indonesia (PSI). Partai yang dipimpin Mardinsyah ini sudah mengantongi sejumlah nama capres dari kalangan militer.
“Kami belum menentukan siapa capres yang akan kami usung, tetapi kami telah menetapkan beberapa tokoh militer untuk dijadikan sebagai pilihan”, kata Mardinsyah di Jakarta, kemarin
Mengapa memilih capres militer? Mardinsyah menjelaskan, alasan PSI mengusung capres berlatar belakang militer karena PSI menginginkan pemimpin negara yang mampu memberikan rasa aman kepada rakyatnya. Rasa aman hanya bisa dilakukan oleh orang yang berlatar belakang militer.
Dia menyebut, saat ini ada empat tokoh militer yang layak jadi capres. yakni SBY, Wiranto, Prabowo dan Sutiyoso. “Keempat tokoh itu mempunyai pengalaman kepemimpinan yang telah diketahui orang banyak. Hal tersebut akan kami jadikan bahan untuk menentukan tokoh mana yang akan kami usung,” jelas Mardinsyah.
Menjelang Pemilu 2009, kata Mardinsyah, PSI telah siap dan optimis untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya di DPR. Partai yang tidak lolos pada Pemilu 2004 ini mengaku telah siap untuk bertarung kembali dengan partai peserta pemilu yang lain. Pengalaman 2004 telah dijadikan sebagai tolok ukur dalam mencari dukungan suara.
Mardinsyah bilang, seluruh kadernya saat ini sedang on fire untuk meloloskan PSI memenuhi syarat ambang batas suara 2,5 persen yang ditentukan UU Pemilu. “Kami sangat yakin suara PSI akan meningkat pada Pemilu 2009, karena kami memiliki kader-kader yang militan dan siap berjuang kembali untuk memenangkan PSI,” jelasnya.
Di tempat terpisah Direktur Eksekutif Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis) Sugiyanto menasihati partai-partai. Kata dia, partai yang tidak menghasilkan kursi DPR di Pemilu 2009 sebaiknya berbenah diri. “Tidak usah mengharap yang indah-indah dulu untuk mendukung capres tertentu. Kalau suara kecil, capres pun banyak yang tidak tertarik,” katanya.
Sugiyanto menambahkan, partai peserta Pemilu 2009 sebaiknya konsentrasi untuk memperoleh suara 2,5 persen agar bisa terus eksis ketimbang mengusurusi capres. “Kalau suara cukup baru bicara capres. Kalau suara kecil kan sulit,” sarannya. ARF
Maju Terus!!!!!!!!!!
Aku Mendukung MUUUUUUUUUUU!!!!!!!!!!!!!!!!!!